Kategori Aksesoris & Parts Kipas Angin

Sisi Lain Kipas Angin Yang Sering Diabaikan

Biasanya ketika membeli kipas angin kita hanya memperhatikan bentuk, jenis atau spesifikasi dan juga kegunaannya. Seolah kita melupakan bahwa terdapat komponen di dalamnya yang justru menjadi bagian paling penting karena mampu menggerakan kipas angin itu sendiri. Salah-salah jika kita mengabaikan perawatannya malah akan menyebabkan kipas angin menjadi rentan rusak dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, atau ketika kipas angin sudah mengalami kerusakan kita tidak tahu dari mana asal kerusakan tersebut dan asal memilih aksesoris / spare part untuk memperbaikinya. Sebaiknya hal ini dihindari, dan memiliki setidaknya beberapa pengetahuan mengenai aksesoris kipas angin dengan tujuan untuk menjaga dan merawat kipas angin agar dapat bertahan lebih lama lagi.

Masalah Kipas Angin Yang Biasa Terjadi

Sebelum mengetahui jenis dari aksesoris / spare part dari kipas angin, kita perlu mengetahui terlebih dahulu masalah apa yang biasanya terjadi dengan kipas angin agar bisa memilih aksesoris dengan tepat. Berikut adalah beberapa masalah yang biasanya terjadi dengan kipas angin:

Penyebab Kerusakan Kipas Angin

Ada masalah ada penyebab, setelah kita mengetahui beberapa masalah yang biasanya terjadi dengan kipas angin, tentu hal tersebut pasti karena memiliki penyebab yang membuatnya menjadi rusak. Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja yang biasanya menjadi penyebab kerusakan kipas angin, berikut adalah beberapa jenisnya:

Aksesoris / Spare Part Kipas Angin Yang Diperlukan Sesuai Kerusakan

Sebagai pertolongan pertama sebelum memperparah kerusakan pada kipas angin, kita memerlukan beberapa alat yang perlu dipersiapkan. Alat penunjang sederhana seperti obeng plus minus untuk membongkar dan memasang kembali baut atau mur pada bagian-bagian kipas angin, tang potong untuk memotong kabel, hingga isolasi untuk menutup kabel yang dibongkar. Jika alat tersebut sudah tersedia, berikutnya adalah melakukan perbaikan sesuai jenis kerusakan. Berikut adalah penjelasannya:

Cara memperbaikinya cukup dengan membersihkan bagian bos (bushing) dan angker (rotor) dengan cara membuka bagian mesin kipas dan melepas angker (rotor), jika sulit membukanya kita tidak bisa memaksakan, karena jika dipaksakan dapat menyebabkan bagian aksesoris tersebut rusak dan harus diganti. Akan tetapi tidak perlu khawatir jika bos (bushing) benar-benar rusak, kita bisa menemukannya di e-commerce dan tidak perlu repot-repot mencarinya ke berbagai tempat, dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan membeli kipas baru kita sudah bisa membuat kipas angin berfungsi normal seperti semula.

Masalah pada gear box ini bisa saja patah, gigi gear box nya haus atau lain-lain. Jika sudah mengetahui dengan pasti masalahnya, kita dapat membeli gear box untuk menggantinya. Pada beberapa tipe kipas angin memang ada yang tidak memiliki gear box, hal tersebut tentu memerlukan perbaikan yang sesuai dengan jenis kipas angin.

Jika kapasitor sudah dipastikan rusak maka harus diganti dengan yang baru, dan jika belum berhasil hal tersebut bisa disebabkan karena kumparan kipas angin yang melemah sehingga perlu dilakukan winding wotor listrik atau menggulung dinamo yang bisa dilakukan di tempat khusus gulung dinamo.

Cara Mendapatkan Aksesoris / Spare Part Kipas Angin Dengan Mudah

Ketika kita hendak memperbaiki kipas angin, mungkin ada beberapa komponen yang harus diganti dan membuat kita harus mencarinya ke tempat penjualan spare part, namun kini kita dapat menemukanya dengan sangat mudah di e-commerce dalam sekejap saja. Harga yang relatif terjangkau membuat kita tidak perlu bersusah payah lagi menemukan berbagai macam aksesoris / spare part kipas angin tersebut. Hal ini tentu mempermudah kita dalam mendapatkannya, akan tetapi sebelum membeli aksesoris / spare part kipas angin ada baiknya kita memastikan terlebih dahulu jenis kerusakan dan penyebabnya agar tidak terjadi kesalahan memilih produk tersebut saat membelinya.

• Macet, biasanya dapat terlihat ketika baling-baling tidak mau bergerak namun mesin tetap bekerja.

• Kipas angin tidak mau bergerak, tandanya adalah ketika arah kipas angin menetap dan tidak membuat gerakan apapun.

• Putaran baling-baling terlalu pelan, biasanya dapat diketahui ketika angin yang dihasilkan kurang bertenaga dan dirasa terlalu pelan meskipun dengan kecepatan maksimal.

• Sulit menekan tombol power atau pengatur kecepatan.

• Mati total, hal ini ditandai dengan kipas angin yang sama sekali tidak bereaksi apapun ketidak dihubungkan dengan arus listrik.

• Kerusakan pada kapasitor

• Sambungan kabel terputus

• Kerusakan pada bos (bushing) dan angker (rotor)

• Kerusakan pada dinamon atau motor listrik

• Gigi gear box haus

• Saklar tekan berkarat

• Jika masalah yang terjadi adalah macet pada kipas angin, penyebab kerusakannya adalah pada bos (bushing) dan angker (rotor) pada mesin kipas angin. Hal yang menyebabkan kedua komponen tersebut rusak biasanya adalah karena debu yang masuk ke dalam bos (bushing) atau bisa juga karena salah memberikan pelumas pada kipas angin seperti memberikan minyak rem contohnya yang dapat membuat bos (bushing) rusak.

• Kipas angin tidak mau bergerak, pada beberapa tipe kipas angin biasanya memiliki fitur yang dapat bergerak ke arah kanan dan kiri secara bergantian. Ketika kipas angin sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya, biasanya hal ini terjadi karena kerusakan pada gear box. Komponen gear box inilah yang dapat mengatur gerakan kipas angin ke kanan kiri serta mengatur kecepatan putaran kipas angin.

• Putaran baling-baling kipas yang pelan, jika hal ini terjadi bisa jadi dikarenakan kerusakan pada kapasitor, dinamo kipas yang sudah jelek, atau juga karena kipas angin macet. Hal pertama yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kerusakan jenis ini adalah memeriksa kapasitor yang biasanya terletak pada bagian mesin dengan warnanya yang hitam dan berbentuk persegi panjang, cara pengecekannya bisa ditemukan diberbagai artikel mengenai hal ini.

• Sulit menekan tombol power atau pengatur kecepatan, kerusakan ini sering terjadi pada kipas angin namun juga mudah untuk diatasi. Cara memperbaikinya adalah dengan memberikan pelumas seperti minyak mesin jahit atau singer pada bagian saklar. Biasanya cara ini sangat ampuh mengatasi masalah tersebut, akan tetapi jika tidak berfungsi bisa jadi hal tersebut disebabkan karena komponen yang berkarat sehingga harus diganti.

• Mati total, tentu kita tidak ingin kipas angin yang dimiliki menjadi mati total akibat perawatan yang kurang baik. Hal-hal yang dapat memicu kipas angin menjadi mati total diantaranya ialah diawali ketika kipas angin macet dan tidak ditangani sesegera mungkin, karena pada kondisi ini menyebabkan dinamo pada kipas menjadi panas dan membuat fuse atau thermostat kipas angin terputus. Jika kipas angin tidak dilengkapi dengan fuse tersebut maka bisa terbakar, oleh karena itu ketika kipas angin sudah macet, perbaikan harus segera dilakukan untuk mencegah kipas angin menjadi mati total, sehingga perlu perbaikan lebih besar atau bahkan bisa membuatnya benar-benar sudah tidak bisa digunakan lagi dan harus menggantinya dengan kipas angin baru.