Urutkan:
Terlaris
751 barang
Rp284.600
Rp29.975
Rp14.000
Rp3.700
Rp3.600
Rp21.000
Rp4.000
Rp1.400
Baterai baterai lithium terbanyak dilihat
Makita Battery 18V 3Ah BL 1830 B Baterai 18 V Lithium Ion BL1830B 3 Ah
|
Rp1.350.000 |
Camelion Baterai Lithium CR2032 BP1
|
Rp25.000 |
Camelion Baterai Lithium CR2016 BP1
|
Rp25.000 |
Baterai TPMS 3V Panasonic Lithium Battery CR1632
|
Rp17.000 |
Baterai Kancing Lithium CR2016 3V 1 PCS
|
Rp7.000 |
Camelion Baterai Lithium CR2450 BP1 - Baterai Koin CR2450
|
Rp30.000 |
Camelion Baterai Lithium CR2477 BP1 - Baterai Koin CR2477
|
Rp77.000 |
Camelion Baterai Lithium CR2025 - Baterai Koin CR2025
|
Rp25.000 |
Black And Decker BL1512 10.8Volt 1.5A Baterai Lithium Ion Untuk BDCDD12
|
Rp284.600 |
Battery Baterai Lithium Tadiran PLC ER14250 TL5902 SL350 3.6V 1/2AA
|
Rp29.975 |
Data diperbarui pada 26/11/2024 |
Baterai merupakan salah satu sumber energi yang bisa digunakan untuk menghidupkan berbagai jenis barang elektronik. Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kebutuhan akan baterai juga semakin meningkat.
Berbagai penelitian dan penemuan mengenai teknologi baterai terus berlanjut dari dulu hingga saat ini. Dan temukanlah beberapa jenis baterai salah satunya adalah baterai lithium. Lalu apakah itu baterai lithium? Simak penjelasannya berikut ini.
Baterai lithium merupakan sebuah baterai yang bisa di isi ulang yang bergerak dari elektroda negatif ke elektroda positif ketika dilepaskan. Arahnya akan kembali saat di charge dan memakai senyawa lithium yang berbahan elektroda.
Baterai jenis lithium memiliki beberapa keunggulan diantaranya kepadatan pada energi yang terbaik, tidak ada efek negatif terhadap memori dan juga tidak akan kehilangan isi saat tidak digunakan.
Baterai lithium dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis diantaranya :
Baterai dengan jenis ini tidak dapat diisi ulang jika tenaga listrik didalamnya sudah habis (sekali pakai). Hal ini dikarenakan logamnya yang reaktif dan dapat meledak pada suhu tinggi.
Baterai jenis ini juga menggunakan logam lithium sebagai anoda serta MnO2 sebagai katoda dan garam lithium digunakan sebagai elektrolit sehingga bebas air.
Tentunya hal ini menjadi kekurangan dari baterai jenis ini karena hanya bisa digunakan sekali saja sehingga akan memakan banyak biaya.
Baterai jenis ini biasanya dibanderol dengan kisaran harga 30 ribu hingga 50 ribu rupiah.
Berbeda dengan jenis sebelumnya, baterai dengan jenis ini bisa diisi ulang dengan melewati proses elektrolisis sebagai cara untuk mengembalikan anoda dan katoda ke posisi awal.
Baterai dengan jenis ini sangat cocok digunakan pada peralatan elektronik portable seperti smartphone, senter, dan yang lainnya. Baterai lithium dengan jenis ini tidak membutuhkan perawatan khusus dan dapat menyimpan energi besar ketika sudah digunakan.
Harga baterai lithium jenis ini biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan baterai yang tidak dapat diisi ulang dengan kisaran harga 95 ribu bahkan ada yang mencapai 800 ribu rupiah tergantung dari merek baterai itu sendiri.
Setelah mengetahui jenisnya, berikut merupakan kelebihan dan kekurangan baterai yang perlu kamu ketahui :
Simak kelebihan dari baterai lithium adalah sebagai berikut :
- Siklus Isi dan Kuras Hingga Ratusan Kali
Dengan menggunakan baterai ini memungkinkan kamu untuk dapat memakai dan mengisinya kembali hingga ratusan kali. Dengan begitu akan memudahkan kamu dalam pemakaiannya dan juga menghemat biaya karena tidak perlu membeli secara terus menerus.
- Baterai Cukup Kuat
Baterai jenis ini tergolong lebih kuat dibandingkan jenis baterai lainnya karena setiap bulan hanya akan kehilangan 5% untuk sisi ketahanan baterai.
- Ringan
Hal ini dikarenakan terbuat dari karbon dan lithium membuat baterai jenis ini ringan
- Fleksibel
Meskipun baterai dalam keadaan tidak benar-benar habis, baterai jenis ini tetap bisa diisi ulang
Kekurangan adalah sebagai berikut :
- Baterai tidak tahan pada suhu tinggi
Penggunaan baterai jenis ini harus cukup hati-hati, jangan sampai kamu menyimpannya di tempat dengan suhu tinggi
- Dapat terbakar jika terpapar suhu yang tinggi
Baterai satu ini sewaktu-waktu dapat mudah terbakar atau bahkan meledak jika terpapar suhu yang tinggi
- Harga lebih mahal
Harga baterai lithium dibanderol dengan harga yang cukup mahal jika dibandingkan dengan baterai pada umumnya
- Mudah rusak jika baterai dalam keadaan kosong
Baterai ini tidak boleh didiamkan dalam keadaan kosong terlalu lama, ini dapat mengakibatkan baterai mudah rusak
- Hanya bertahan 2 sampai 3 tahun setelah keluar dari pabrik
Sekalipun dapat digunakan hingga ratusan kali, namun nyatanya baterai jenis ini masa pemakaiannya hanya dapat bertahan dalam waktu 2 hingga 3 tahun saja
Demikian, jenis-jenis serta kelebihan dan kekurangan dari baterai lithium. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan kamu ya.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}