“Oppo X 2021”

Aktivitas transaksi masyarakat di era modern ini perlahan bermigrasi ke pasar daring sebagai efek berkembangnya smartphone di era modern ini. Pada saat beli barang secara online, banyak pembeli yang lebih suka shopping lewat toko online Bukalapak. Sebab, Bukalapak.com telah diakui sebagai sebuah online shop No.1, paling komplit, dan dianggap terpercaya buat berbelanja. Keberadaan pembeli di toko online Bukalapak, lazimnya sekedar jadi pelanggan umum. Meski, sebutan customer tersebut cuma konsumen pada umumnya, tetapi, mereka bisa juga memaksimalkan akunnya di marketplace Bukalapak buat jualan. Lantaran konsumen marketplace Bukalapak boleh berstatus menjadi seorang seller sekaligus pelanggan. Maka dari itu, sebagian besar orang pun lebih mengenal marketplace Bukalapak sebagai sebuah olshop yang menjalankan sektor usaha C2C saja. Akan tetapi, meski tipe transaksi perdagangan yang kerap dilayani oleh toko online Bukalapak yaitu tipe usaha Customer to Customer, tetapi, bukan cuma sektor transaksi bisnis ini, olshop Bukalapak turut pula menjalankan sektor bisnis B2B (Business to Business) yang dilaksanakan antara dua perusahaan. Seperti misalnya, perusahaan lain yang mengajukan permintaan barang melalui Buka Pengadaan kepada olshop Bukalapak.

Fitur-fitur yang disajikan oleh olshop Bukalapak buat customer juga penjual dipersiapkan dengan penuh dedikasi agar mudah dimanfaatkan seoptimal mungkin. Sedangkan untuk semua customer, olshop Bukalapak telah menyiapkan berbagai fitur yang dapat memudahkan pembeli tersebut memilih barang-barang yang dapat memenuhi hajatnya, mempermudah teknis rekening bank, membantu konsumen menemukan bebas ongkos kirim, dan mempermudah pembeli mengakses promo biar bisa memanage pengeluaran. Begitu juga, buat Pelapak, Bukalapak.com sebenarnya sudah menyediakan sejumlah fitur berdagang yang bisa memudahkannya menarik pelanggan melalui aplikasi mobile atau media social juga mesin pencarian seperti Google. Selain itu, serangkaian feature lain bisa dimaksimalkan buat, mengupgrade dana lapak, menjual produk buat konsumen sekelas perseroan, meng-upgrade reputasi olshop agar tambah meyakinkan untuk pembeli, kemudian ada juga fasilitas Kemitraan yang disiapkan untuk pengusaha toko konvensional yang kepingin mengatrol omset toko grosirnya dan juga biar boleh ikut menawarkan berbagai macam komoditi non-benda atau virtual.

Berbagai komoditas yang tersedia di toko online Bukalapak, mulai dari, paket rias, paket perawatan kulit, galon air, kertas, telur ayam, beras, map, webcam, serta perlengkapan olahraga, tidak diadakan langsung oleh marketplace Bukalapak. Tapi, diadakan oleh seluruh pedagang yang asalnya dari beraneka kalangan. Entah itu, penduduk biasa, para seller di pasar konvensional, penyalur, hingga perseroan. Melalui ilustrasi tadi, kita dapat mengetahui sebenarnya, semua orang berhak berjualan di olshop Bukalapak. Customer yang terlebih dahulu sudah daftar memakai akun Facebook atau dengan email. Selanjutnya, pelanggan bisa memasukkan nomor telp dan juga menuntaskan proses verifikasi KTP elektronik agar jadi seller. Setelah verifikasi, para pedagang boleh saat itu juga melayani customer. Guna mengupayakan agar produk-produk yang dilego di marketplace Bukalapak gampang laku, para seller direkomendasikan untuk memperkenalkan isi lapaknya dengan menggunakan feature berupa, Link Jual Beli sampai dengan Push, mengorganisir barang, menambah budget usaha menggunakan Bukalapak PayLater, serta mendiskusikan langkah-langkah jualan secara online dari penjual yang berpengalaman. Caranya yakni berkumpul di komunitas Bukalapak.