“Nada Dering Iphone 7”

Catatan Konsisten iOS dalam iPhone Kepunyaan Apple

Saat berbicara tentang ponsel pintar, kita tak pernah bisa mengecualikan iPhone dalam tiap perbincangannya. Bidang handphone milik Apple tersebut menjadi membesar serta maju jadi salah satu gadget dengan pengguna terbanyak di dunia. iPhone berkali kali terdaftar sebagai pemenang dalam sisi pemasaran setiap tahunnya. Sebetulnya banyak orang menggunakan iPhone sekadar karena kekhususan brand-nya. Akan tetapi, banyak pengkaji teknologi menganggap Raihan yang dimiliki brand muasal Amerika ini hadir berkat sistem operasi sempurna kepunyaannya yang diketahui benar-benar efisien: iOS.

Bagaikan musuh bebuyutan yang saling sikut untuk jadi jagoan di dunia internasional, iOS adalah pesaing istimewa yang belum dapat sama sekali ditaklukkan oleh Android. Kalau Android yang dimiliki Google dibuat dengan konsep terakses juga kebebasan, iOS punya Apple menggambarkan segi berlawanan: eksklusif. Alhasil, kalau Android bisa dipakai oleh berbagai macam developer handphone layaknya Samsung, Xiaomi, Vivo hingga Advan, juga mampu dinikmati dengan banyak macam tema yang khas sesuai dengan keinginan developer tersebut, iOS cuma bakal terus bisa dikembangkan oleh Apple. operation system ini tak bisa diganti oleh pemakainya dengan leluasa. Design standarnya ini pun bertahun-tahun bisa disebut selaras. Selalu berhasil menampilkan kesan bersahaja, elegan, juga sudah pasti efisien. Penyebab inilah yang membuat nilai perusahaan Apple amat tinggi. Untuk pandangan besarnya nilai brand ini, tarif produksi iPhone XS Max hanya sekitar 35% dari tarif jualnya!

Penciptaan iPhone juga sebagai ciptaan Steve Jobs yang didasari dari gagasan kolaborasi dari membuat lebih kecil Mac dan membuat lebih besar iPod. konsep tersebut pertama dicetuskan pada tahun 2005, serta di tahun 2007, iPhone dan iOS-nya sukses direalisasikan. Karena rancangan fondasinya yakni pembaharuan Mac, maka tak mengherankan kalau desain, efek, hingga fitur-fitur dari iPhone tersebut layaknya sebuah Mac. Lucunya, merek resmi iOS sendiri baru dirilis sekitar Juni 2010, bareng dengan perkenalan produk iPad ciptaan ke-1. Sebelumnya, merek operation system untuk iPhone yakni “iPhone OS”. Kemudian, bagaimanakah perjalanan iOS yang dengan selaras berhasil memberikan progress paling bagus untuk perangkat iPhone iPad dari zaman ke masa? Ciptaan awal dari operation system ini adalah iPhone OS 1, yang diluncurkan sekitar Januari 2007 sekaligus dengan iPhone angkatan pertama. Tipe awal tersebut sangat lekat dengan OS milik Mac, juga menginspirasinya konsep fondasi atas perkembangan versi selanjutnya. Sekitar Juli 2008, iPhone OS 2 diluncurkan di global bersamaan dengan iPhone 3G, serta pada Juni 2009, iPhone OS 3 meluncur lewat perangkat iPhone 3GS. Tiga generasi pertama iOS ini tidak banyak berubah, dan mampu dipakai oleh setiap gadget keluaran Apple hingga tahun itu.

Setahun selanjutnya, pastinya sekitar 21 Juni 2010 sejarah mencatat munculnya iOS 4, layaknya update OS iPhone dengan banyak pergantian. Peluncurannya pun diawali dengan munculnya mahakarya iPhone 4 yang waktu itu berhasil menjadi perhatian market internasional. iOS 4 juga menjadi iOS pertama yang menyetop support pada perangkat sebelumnya. Versi teranyar dari versi ini adalah iOS 4.3. Mulai dari sini, setiap tahun di kisaran bulan Juni Apple terus merilis tipe terkini dari iOS, diawali dari iOS 5 pada tahun 2011, berlanjut ke iOS 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, hingga iOS 14 sekitar tahun 2020. Untuk iOS 14, muncul fitur istimewa yang lumayan memikat selera market atas munculnya integrasi canggih antara gadget Apple dengan smart car. Via teknologi tersebut, konsumen mampu meneruskan arahan sederhana layaknya membuka kunci mobil atau mengaktifkan mesin mobil melalui NFC. Terbaru, iOS 15 gosipnya telah membereskan tahap beta juga siap diciptakan di tahun 2021 meski seluruh dunia menghadapi pandemi Covid-19. Melalui iOS 15, Apple menyebutkan bakal menciptakan gawai dengan taraf kemampuan yang makin hebat daripada varian sebelumnya.