Hasil pencarian

“Lcd Oppo Reno 4”

96 barang

Pencarian Terkait

lcd oppo reno 4 terbanyak dilihat

FRAME BEZZEL TULANG TENGAH DUDUKAN LCD OPPO A93 4G RENO 4F 4 LITE ORIGINAL Lihat barang

5

star icon

(4 Ulasan)

Daftar harga lcd oppo reno 4 terbaru November 2024

FRAME BEZZEL TULANG TENGAH DUDUKAN LCD OPPO A93 4G RENO 4F 4 LITE ORIGINAL Rp25.000
LCD Touchscreen Fullset TFT Incell Oppo Reno 4 - Reno 4F - CPH 2209 - TIDAK BISA FINGERPRINT Rp180.000
Original OEM LCD Touchscreen Fullset Oppo Reno 4 - 4F - A93 - f17 4G Bisa Finger print Rp1.900.000
Original Kaca LCD Glass + Lem OCA Oppo Reno 4 / 4f / A93 2020 / F17 Pro - Mirip touchscreen tapi bukan karena tidak memiliki flexible TS Rp8.000
FRAME / DUDUKAN / TATAKAN LCD OPPO A93 4G / RENO 4F / F17 PRO / RENO 4 LITE Rp24.000
LCD TOUCHSCREEN OPPO RENO 4 PRO ORIGINAL OLED Rp790.000
LCD TOUCHSCREEN OPPO RENO 4F 4 CPH2209 OLED ORIGINAL Rp740.000
Tempered Glass Oppo Reno 4 - Temper Glas Anti Gores Kaca Temp Tem Temperet Gelas Lapisan Pelindung Layar LCD Touchsreen Layar Hp Handphone Rp35.000
LCD OPPO RENO 4 - RENO 4F FULLSET TOUCHSCREEN Rp270.000
Original OEM LCD Touchscreen Fullset Oppo Reno 4 - Reno 4F - CPH 2209 - BISA FINGERPRINT Rp1.900.000

Data diperbarui pada 26/11/2024



Sekitar tahun 2010, ceruk smartphone negeri yang telah dikuasai oleh brand besar misalnya Samsung, Sony, sampai Apple, mulai goyah sama barang dari Tiongkok. Cara merek baru ini sebetulnya simple, cuma dengan menawarkan handphone harga rendah, tetapi modern serta garang di atas kertas. Cukup dengan taktik “murah” atau dengan skor AnTuTu besar, masalah tuntas! Nyatanya, metode ini sangat efektif dalam mengalahkan market menengah ke bawah dan pengguna baru di Indonesia yang masih sangat lebar.

Pada 2013, OPPO mulai penetrasi ke market Indonesia melewati jalan ninja yang berbeda. Seperti berlian di antara batu kerikil, OPPO secara gagah mengenalkan ponsel andalan mereka, OPPO Find 5 yang sangat “baru” desainnya dibandingkan produk lainnya dari negeri tirai bambu yang terkesan hanya meniru. Mengutamakan prosesor Qualcomm APQ8064 Snapdragon juga GPU Adreno 320, sebetulnya tak ada yang khusus dari handphone ini selain pada temanya yang menarik. Mungkin besar layar 5 inci dengan 70,6% screen-to-body-ratio menjadi tambahan. Lain halnya seperti handphone Tiongkok lainnya, OPPO malahan mematok harga yang mahal.

Bulan Oktober 2013, OPPO yakin untuk mengeluarkan sebuah smartphone premium yang sangat berbeda melalui handphone OPPO N1. Series N1 ini dapat dikatakan sebagai ponsel pintar OPPO yang legendaris sekali dan berhak untuk dinobatkan sebagai ikon perubahan. Melalui seri ini, kita diperkenalkan dengan elaborasi rotating camera module yang langsung bisa diterjemahkan sebagai teknologi kamera putar. OPPO N1 dengan mengejutkan hanya punya satu buah kamera dengan resolusi 13 MP, tetapi mampu diputar yang aslinya sebagai kamera belakang seolah kamera selfie. Melalui elaborasi fisik ini, menobatkan OPPO N1 sebagai juara selfie di masanya.

Pikirkan, ketika merek lain mau tidak mau harus menurunkan mutu kamera depan karena terbatasnya ruang, OPPO malah menciptakan teknologi berputar ini supaya mutu kamera depan seunggul dengan kamera belakang. Ditambah lagi, secara tidak sengaja OPPO juga memperkenalkan kenyamanan smartphone berlayar besar melalui handphone ini lantaran bentang layar N1 hingga 5,9 inci, yang sudah terbilang lebar ketika itu.

Walaupun selama tahun 2013 hingga 2014 sudah cukup menarik dengan N1, ternyata OPPO pun menjual beberapa handphone khusus saat itu dengan varian OPPO Yoyo, Joy, sampai Neo. Pasar middle pun juga sempat dimenangkan OPPO melalui produk OPPO A31, yang ketika itu telah menjadikan diri sebagai tipe terlaku di Indonesia. Sampai pada bulan Mei 2015, OPPO sukses menghadirkan OPPO R7 Plus bersamaan dengan R7, guna memunculkan kembali brand OPPO yang “berbeda” di negeri ini.

Kemudian di tahun 2016, OPPO lagi mengeluarkan handphone uniknya: OPPO F1 Plus. Sedikit agak mungil dari handphone sebelumnya (5,5 inci), F1 Plus malahan bersama Mediatek sebagai otak dari dapur pacunya. Ikon dari varian ini ialah diluncurkannya kamera selfie dengan power yang justru lebih bagus dari kamera utamanya! Giat selfie di OPPO F1 Plus ditambah oleh sebuah kamera dengan resolusi 16 MP, f/2.0, 26mm, di lain pihak kamera belakangnya “hanya” 13 MP, f/2.2. Dengan handphone ini seolah-olah OPPO ingin memunculkan dirinya sebagai rekan pertama oleh para penggila swafoto. Dan yakin saja, sekitar tahun ini OPPO juga menghadirkan jargon “selfie expert” yang kemudian akan melekat erat di varian penerusnya.

Tahun-tahun kemudian diwarnai dengan lini R-series, lanjutan F-series, dan A-series, yang semuanya mempromosikan teknologi fotografi yang luar biasa. Akhirnya, OPPO semakin mengukuhkan kekhususannya pada sisi fotografi dengan lini Reno di tengah 2019. Dengan mengganti jargon “selfie expert” jadi “camera phone” sepertinya sudah cukup menggambarkan kesungguhan OPPO dalam berbisnis. Memanfaatkan teknologi periskop layaknya kapal selam, seri Reno yang dimulai oleh R17 Pro mampu memunculkan teknologi triple camera dengan tempat yang sempit sekali. Mereka satu kali lagi menjadi ponsel pintar pertama yang mempunyai paten teknologi ini.

Itulah perjalanan OPPO dalam menciptakan ekosistem baru untuk pengguna ponsel di Indonesia. Tidak membingungkan jika trik anti mainstream milik OPPO ini sempat menjadikannya jawara dengan pangsa pasar sebesar 26% di Indonesia, mengalahkan Samsung di angka kedua dengan prosentase 24% di kuartal ke tiga 2019.