Hasil pencarian

“Oppo A37”

863 barang

Pencarian Terkait

oppo a37 terbanyak dilihat

SPEAKER ATAS EARPIECE DERING TELINGA OPPO NEO 9 A37 A37F ORIGINAL NEW Lihat barang

5

star icon

(1 Ulasan)

Daftar harga oppo a37 terbaru November 2024

SPEAKER ATAS EARPIECE DERING TELINGA OPPO NEO 9 A37 A37F ORIGINAL NEW Rp15.000
BATERAI BATTERY BATRE OPPO NEO 9 A37 A37F BLP615 ORIGINAL NEW Rp65.000
Baterai XTRIKE Double Power Original Oppo Neo 9 A37 A37F BLP615 Batre Batrai Ori Handphone HP BLP 615 Battery Rp80.000
GOOSPERY Oppo A37 Pearl Jelly Case Rp89.000
TOMBOL LUAR POWER ON OFF VOLUME OPPO NEO 9 A37 A37F A37M ORIGINAL NEW Rp10.000
Tempered Glass Anti Gores Kaca Full Cover 3D Oppo F1s A37 Neo 9 A57 A59 Rp33.000
FLEXIBLE FLEXIBEL ON OFF OPPO NEO 9 A37 A37F ORIGINAL NEW Rp7.000
LCD TOUCHSCREEN FRAME OPPO NEO 9 A37 A37F A37M ORIGINAL NEW Rp135.000
Baterai Oppo Neo 9 A37 BLP615 Double IC Protection Rp94.900
Baterai VIKING Double Power Original Oppo Neo 9 A37 BLP615 BLP 615 Batre Batrai Battery Handphone HP Ori Dual Rp95.000

Data diperbarui pada 29/11/2024



Sekitar tahun 2010, pasar handphone negeri yang pernah dipimpin oleh pabrikan raksasa misalnya Samsung, Sony, sampai Apple, mulai limbung sama ponsel dari negeri bambu. Strategi brand-brand baru ini sebenarnya simpel, cukup dengan memperdagangkan handphone harga rendah, tetapi modern atau tangguh berdasarkan speknya. cuma dengan jurus “murah” dan punya skor AnTuTu besar, problem tuntas! Nyatanya, cara ini sangat efektif untuk mengalahkan pasar baru dan menengah ke bawah di Indonesia yang masih sangat lebar.

Di tahun 2013, OPPO mulai masuk ke ceruk Indonesia melalui jalan ninja yang berbeda. Layaknya berlian di antara bebatuan, OPPO dengan lantang memperkenalkan barang andalan mereka, OPPO Find 5 yang sangat “berbeda” desainnya daripada beberapa gawai dari Cina yang terlihat hanya copy-paste. Bertumpu pada prosesor Qualcomm APQ8064 Snapdragon juga GPU Adreno 320, sebenarnya tidak ada yang istimewa dari ponsel pintar ini hanya pada temanya yang unik. Mungkin layar yang terbentang 5 inci dengan 70,6% screen-to-body-ratio jadi tambahan. Berbeda layaknya handphone RRT lainnya, OPPO malahan mematok harga yang tidak murah.

Sekitar Oktober 2013, OPPO percaya diri untuk meluncurkan sebuah ponsel premium yang sangat berbeda melalui smartphone OPPO N1. Seri N1 ini dapat dibilang layaknya handphone OPPO yang legendaris sekali juga berhak untuk dijadikan ikon perubahan. Melalui seri ini, kita diperkenalkan dengan teknologi rotating camera module yang faktual dapat dikenali sebagai elaborasi kamera putar. OPPO N1 secara mengejutkan cukup mempunyai sebuah kamera beresolusi 13 MP, tetapi bisa diputar yang aslinya seperti kamera belakang menjadi kamera selfie. Dengan elaborasi fisik ini, menjadikan OPPO N1 sebagai pemenang selfie di zamannya.

Bayangkan, waktu produsen lain mau tidak mau harus menurunkan keungulan kamera depan lantaran keterbatasan ruang, OPPO malah menciptakan teknologi putaran ini sehingga mutu kamera depan tidak berbeda dengan kamera belakang. Ditambah lagi, secara tidak sadar OPPO juga memperkenalkan kenyamanan ponsel berlayar besar dengan handphone ini lantaran bentang layar N1 sebesar 5,9 inci, yang sudah bisa dikatakan lebar ketika itu.

Kendatipun selama tahun 2013 hingga 2014 telah cukup menarik dengan N1, ternyata OPPO pun memasarkan beberapa handphone berbeda waktu itu dengan varian OPPO Yoyo, Joy, dan Neo. ceruk middle pun juga hampir dimenangkan OPPO dengan tipe OPPO A31, yang kala itu telah menjadikan diri sebagai varian terlaris di Indonesia. Sampai pada bulan Mei 2015, OPPO mampu meluncurkan OPPO R7 Plus berbarengan dengan R7, untuk menghadirkan kembali merek OPPO yang unik di masyarakat.

Kemudian di tahun 2016, OPPO juga menghadirkan ponsel khususnya: OPPO F1 Plus. Sedikit lebih mungil dari pendahulunya (5,5 inci), F1 Plus justru membersamai Mediatek sebagai otak dari dapur pacunya. Ikon dari ponsel ini adalah hadirnya kamera selfie dengan kemampuan yang malah lebih baik dari kamera utamanya! Giat swafoto di OPPO F1 Plus didukung oleh satu buah kamera sebesar 16 MP, f/2.0, 26mm, pada sisi lain kamera yang belakang “hanya” 13 MP, f/2.2. Melalui handphone ini seolah OPPO akan mengenalkan dirinya sebagai rekan utama oleh para penggila swafoto. Dan yakin saja, di tahun ini OPPO juga memunculkan tagline “selfie expert” yang selanjutnya akan melekat erat di produk-produk seterusnya.

Tahun-tahun setelahnya dipenuhi dengan lini R-series, lanjutan F-series, dan A-series, yang hampir semuanya menjual teknologi fotografi yang bagus sekali. Akhirnya, OPPO lanjut menjadikan speciality di sisi fotografi bersama lini Reno pada tengah 2019. Dengan mengganti motto “selfie expert” menjadi “camera phone” sepertinya sudah terbukti memaksimalkan keseriusan OPPO dalam berbisnis. Memasukkan teknologi periskop layaknya kapal selam, seri Reno yang digawangi oleh R17 Pro bisa meluncurkan teknologi triple camera dengan ruang yang sangat sempit. Mereka satu kali lagi menjadi ponsel pintar pertama yang memiliki hak paten teknologi ini.

Itulah cerita OPPO dalam menciptakan ekosistem baru demi pemakai ponsel di Indonesia. Tidak heran kalau taktik anti mainstream milik OPPO ini telah membuatnya jawara dengan pangsa pasar sebesar 26% di Indonesia, mengungguli Samsung di angka kedua dengan presentase 24% di kuartal ke tiga 2019.