Hasil pencarian

“Case Oppo F3 Plus”

39 barang

Pencarian Terkait

case oppo f3 plus terbanyak dilihat

Oppo F3 F3 Plus F7 F9 F11 F11 Pro hardcase iron tough hard case cover casing Lihat barang

5

star icon

(1 Ulasan)

Daftar harga case oppo f3 plus terbaru November 2024

Oppo F3 F3 Plus F7 F9 F11 F11 Pro hardcase iron tough hard case cover casing Rp19.000
Oppo F3 F3 Plus hardcase black dove colour hard case cover casing candy macaroon Rp14.900
GOOSPERY Oppo F3 Plus Soft Feeling Jelly Case Rp89.000
FDT My Choice Hybrid Fuze Case Bumper Softcase OPPO F3 PLUS Rp2.320
Anti Crack - Anti Retak Hp OPPO F3 PLUS - Case Casing Cover Belakang Back Silikon Kondom Pelindung Anti Creck Handphone OPPO F3plus Rp40.000
SILIKON PELINDUNG BACK DOOR OPPO F3 PLUS ANTI CRACK ANTI SHOCK ANTI CRAK ANTI CREK SOFT CASE BENING Rp25.000
Original - Flipcase Standing Smart View Mirror Flip Cover Casing Oppo F3 Plus F 3 Plus Case Full Protection Hp Auto Lock On Off Ori Asli Rp125.000
Original Soft Case TPU Silikon i Ring Holder Magnetik Stand Cover Casing Oppo F3 Plus Softcase Ultra Thin Slim Protect Rp120.000
Oppo F3 Plus - Clear Soft Case TPU Casing Cover Jelly Silicone Transparan Rp34.900
Wallet Leather Flip Case Oppo F3 Plus New Casing Hp Leather Dompet Kulit Oppo F3Plus - F 3 Ples FlipCase Wallet Cover Soft Rp19.550

Data diperbarui pada 29/11/2024



Di kisaran tahun 2010, ceruk smartphone Indonesia yang sebelumnya dipimpin oleh brand besar layaknya Samsung, Sony, dan Apple, mulai terombang-ambing sama produk-produk dari Cina. Strategi brand-brand baru ini sebenarnya simpel, cukup dengan memasarkan ponsel pintar murah, tetapi canggih dan kuat di atas kertas. hanya dengan taktik “murah” atau punya skor AnTuTu tinggi, masalah kelar! Jelas, metode ini sangat manjur dalam merebut market baru dan menengah ke bawah di Indonesia yang masih sangat besar.

Di tahun 2013, OPPO mulai hadir ke pasar Indonesia melalui jurus yang beda. Seperti berlian di antara batu kerikil, OPPO dengan berani mengenalkan barang besutan mereka, OPPO Find 5 yang ”berbeda” sekali desainnya dibandingkan beberapa gawai dari negeri tirai bambu yang terlihat cuma meniru. Mengandalkan prosesor Qualcomm APQ8064 Snapdragon serta GPU Adreno 320, sebenarnya tak ada yang khusus dari smartphone ini dari pada temanya yang unik. Mungkin layar yang terbentang 5 inci dengan 70,6% screen-to-body-ratio jadi tambahan. Tidak sama dengan handphone Tiongkok lainnya, OPPO justru mematok harga yang mahal.

Sekitar Oktober 2013, OPPO memberanikan diri untuk mengeluarkan sebuah ponsel premium yang benar-benar berbeda melalui ponsel pintar OPPO N1. Varian N1 ini bisa dibilang seperti handphone OPPO yang sangat legend dan berhak untuk dinobatkan sebagai ikon perubahan. Melalui seri ini, kita ditemui dengan kecanggihan rotating camera module yang secara harfiah bisa diterjemahkan sebagai elaborasi kamera putar. OPPO N1 secara mengejutkan hanya memiliki sebuah kamera sebesar 13 MP, namun bisa diputar yang utamanya seperti kamera belakang menjadi kamera selfie. Melalui kecanggihan fisik ini, menobatkan OPPO N1 sebagai juara selfie di zamannya.

Pikirkan, saat produsen lain mau tidak mau harus menurunkan keungulan kamera depan karena keterbatasan ruang, OPPO justru memproduksi teknologi berputar ini supaya kualitas kamera depan tidak berbeda dengan kamera utama. Ditambah lagi, secara tidak disengaja OPPO juga menghadirkan kenyamanan handphone berlayar besar dengan handphone ini karena bentang layar N1 hingga 5,9 inci, yang sudah terbilang luas ketika itu.

Kendatipun selama tahun 2013 sampai 2014 telah cukup menarik dengan N1, ternyata OPPO pun memasarkan beberapa handphone berbeda kala itu dengan varian OPPO Yoyo, Joy, dan Neo. market middle up pun juga sempat dilibas OPPO melalui produk OPPO A31, yang saat itu hampir menobatkan diri sebagai tipe terjual dengan banyak di Indonesia. Sampai pada bulan Mei 2015, OPPO berhasil menghadirkan OPPO R7 Plus berbarengan dengan R7, guna memperkenalkan lagi pabrikan OPPO yang unik di negeri ini.

Lalu di tahun 2016, OPPO kembali memunculkan produk khususnya: OPPO F1 Plus. Sedikit agak mungil dari pendahulunya (5,5 inci), F1 Plus malah menggandeng Mediatek sebagai penggerak dari dapur pacunya. Yang spesial dari gawai ini yakni munculnya kamera selfie dengan tenaga yang malah lebih besar dibandingkan kamera utamanya! Trend selfie di OPPO F1 Plus ditambah oleh sebuah kamera sebesar 16 MP, f/2.0, 26mm, pada sisi lain kamera yang belakang “hanya” 13 MP, f/2.2. Dengan ponsel ini seolah-olah OPPO akan memunculkan dirinya sebagai rekan pertama oleh para penggemar swafoto. Dan yakin saja, di tahun ini OPPO juga memunculkan jargon “selfie expert” yang nantinya akan melekat erat di varian seterusnya.

Tahun-tahun berikutnya dihiasi oleh lini R-series, lanjutan F-series, serta A-series, yang hampir semuanya menawarkan teknologi fotografi yang bagus sekali. Akhirnya, OPPO semakin menjadikan speciality di bidang fotografi melalui lini Reno pada tengah 2019. Dengan mengganti jargon “selfie expert” jadi “camera phone” sepertinya telah mampu menggambarkan kesungguhan OPPO dalam berbisnis. Mengikutsertakan teknologi periskop mirip kapal selam, seri Reno yang diawali oleh R17 Pro mampu memunculkan teknologi triple camera dengan tempat yang sangat sempit. Mereka satu kali lagi menjadi handphone pertama yang mempunyai paten teknologi ini.

Itulah perjalanan OPPO dalam memunculkan ekosistem baru untuk pemakai handphone di Indonesia. Tidak membingungkan kalau trik anti mainstream milik OPPO ini pernah menobatkannya jawara dengan pangsa pasar sampai 26% di Indonesia, lebih besar dari Samsung di angka kedua dengan presentase 24% di kuartal ke tiga 2019.