Kategori Selimut

Mengenal Manfaat Selimut Beserta Berbagai Jenis Bahan Yang Nyaman Digunakan

Waktu untuk tidur merupakan saat-saat yang ditunggu oleh manusia setelah seharian lelah beraktivitas. Tidur merupakan sebuah momen dimana tubuh diistirahatkan dari berbagai aktivitas dan rutinitas yang telah dijalani, sehingga membuatnya selalu dinanti. Berbagai peralatan di tempat tidur misalnya seperti kasur, bantal, guling serta selimut menjadi bagian dari rutinitas tersebut sebagai penambah kenyamanan waktu beristirahat. Selimut merupakan salah satu bagian dari peralatan tidur yang berfungsi untuk memberikan rasa hangat terutama pada saat sedang tidur. Untuk mengatasi masalah kedinginan pada saat tidur atau ketika bersantai di rumah, pemakaian selimut merupakan solusi yang tepat. Penggunaan selimut dapat bermanfaat sebagai penghangat tubuh di tengah ruangan ber-AC atau saat cuaca sedang dingin karena hujan, sehingga membuat tidur akan terasa menjadi lebih nyaman dan nyenyak. Selain itu, pemakaian selimut juga dapat mencegah bagian tubuh terkena gigitan nyamuk.

Selain digunakan ketika berada di kasur, Anda juga dapat memakai selimut pada saat berada di atas sofa, kursi, atau di tempat tidur atau istirahat lainnya untuk menghangatkan badan. Selimut dibuat dari berbagai bahan kain dengan jenisnya yang berbeda-beda. Selimut memiliki ciri-ciri yang umumnya berbahan tebal, dan bisa membuat tempat tidur menjadi terlihat lebih berestetika. Hal ini membuatnya sering juga disebut sebagai bedcover atau penutup tempat tidur. Pemilihan selimut harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Apabila Anda tinggal di daerah dengan suhu yang hangat, maka pemilihan selimut dengan bahan yang lembut dan tipis tentunya akan lebih cocok jika dibandingkan dengan selimut berbahan tebal. Namun jika Anda tinggal di daerah dengan suhu yang relatif dingin, maka Anda bisa memilih selimut yang memiliki tingkat ketebalan yang tepat.

Beberapa Manfaat Utama Penggunaan Selimut Pada Saat Tidur

• Mampu Memberi Kehangatan Bagi Tubuh Pada Saat Suhu Ruang Rendah

Salah satu solusi terbaik pada saat tidur namun kondisi udara atau ruang kamar sedang sangat dingin yaitu dengan menggunakan selimut. Terutama bagi Anda yang tidak tahan dengan suhu ruang yang cukup rendah. Pada saat menggunakan AC dalam kamar, ataupun ketika tidak menggunakannya, udara dingin bisa muncul pada malam hari apalagi ketika musim penghujan telah tiba. Dengan Anda menggunakan selimut, maka tubuh akan terasa lebih hangat dan membuat tidur terasa lebih nyaman. Sebaliknya, kondisi tubuh yang menggigil karena kedinginan justru akan membuat Anda menjadi sulit tidur. Oleh karena itu, kehadiran selimut dapat berperan sebagai penyelamat disaat udara dingin.

• Dapat Menambah Kenyamanan Tubuh Saat Tidur

Pemakaian selimut pada saat tidur ternyata mampu meningkatkan hormon serotonin dan dopamin yang terdapat dalam tubuh sebagai penghantar jaringan pada sistem saraf. Dua jenis hormon yang berperan pada berbagai fungsi tubuh ini bisa ditingkatkan salah satunya melalui penggunaan selimut saat tidur. Hal ini akan menghasilkan kenyamanan yang lebih terasa dan tentunya aktivitas tidur akan semakin nyenyak. Anda akan merasakan tubuh menjadi lebih ringan dan tentunya tidak merasa sulit lagi untuk tidur. Manfaat ini juga berlaku bagi Anda yang sering terbangun pada saat tengah malam. Cobalah untuk menggunakan selimut ketika malam hari saat ingin tidur tanpa memikirkan hal apapun. Hal ini diyakini akan membantu tidur Anda menjadi lebih nyenyak dan tetap nyaman.

Berbagai Jenis Selimut Berdasarkan Bahan Pembuatannya

• Selimut wol

Selimut dengan bahan yang berasal dari wol ini merupakan salah satu jenis yang sangat banyak disukai oleh banyak orang, karena dinilai sangat efektif untuk menghangatkan tubuh. Selimut jenis wol ini sangat cocok digunakan didaerah dengan suhu yang rendah. Namun, jenis selimut ini membutuhkan perlakuan khusus ketika dicuci. Anda bisa menggunakan air dingin untuk mencegah bahan selimut ini menyusut. Selain itu, hindari mencucinya dengan penggunaan mesin cuci, disarankan untuk mencucinya dengan menggunakan tangan secara manual agar teksturnya tidak mudah rusak.

• Selimut kain sintetis

Jenis selimut yang berasal dari bahan polyester, nilon, dan akrilik merupakan beberapa contoh dari selimut kain sintetis. Jenis selimut ini memiliki keunggulan yang bisa menjadi daya tarik untuk Anda yang ingin memilikinya yaitu dapat diperoleh dengan harga yang terjangkau, lumayan awet, serta cara merawatnya yang tidak terlalu sulit. Apabila Anda ingin menjemur selimut kain sintetis ini, ada baiknya untuk menghindari tempat yang terkena sinar matahari secara langsung.

• Selimut katun

Selimut dengan bahan katun sangat cocok untuk digunakan di tempat dengan suhu yang cukup panas atau pada saat musim kemarau tiba, dimana pendingin ruangan atau AC jadi terasa tidak terlalu dingin dari biasanya. Selimut katun ini memiliki tekstur yang ringan, halus, dan dapat bertahan lama. Selimut jenis ini sangat cocok bagi Anda yang merasa kepanasan namun tidak bisa tidur tanpa adanya selimut.

• Selimut fleece

Selimut jenis fleece ini berasal dari bahan yang merupakan perpaduan dari daur ulang botol plastik dan juga kain sintetis. Selimut dari bahan ini bersifat cukup ringan, lembut, serta terasa adem di permukaan kulit. Selimut fleece ini bisa digunakan pada saat cuaca panas atau dingin, dengan sama nyamannya. Selain itu, selimut jenis ini juga memiliki harga yang relatif murah, sehingga hal ini membuatnya banyak digunakan oleh orang. Untuk perawatannya sendiri, pastikan Anda mencuci selimut fleece ini dengan menggunakan air dingin serta menjemurnya di tempat yang teduh, tidak terkena sinar matahari secara langsung, agar seratnya tidak mudah rusak.

• Selimut handuk

Jenis selimut handuk mempunyai tekstur bahan yang hampir sama dengan handuk pada umumnya, yaitu kasar dan menyerap air. Bagi beberapa orang yang belum terbiasa, tekstur selimut handuk ini akan membuat tubuh terasa kurang nyaman pada saat digunakan. Akan tetapi, bagi sebagian besar para wisatawan, selimut handuk ini sangat digemari karena dapat memberi efek hangat, bahkan apabila dalam kondisi mendesak, selimut ini bisa juga digunakan sebagai handuk.

• Selimut bulu

Selimut jenis ini memiliki ciri-ciri berupa bulu-bulu halus yang pendek. Selimut ini memiliki tekstur yang lembut seperti halnya bulu boneka dan rasanya cukup hangat jika digunakan. Jenis selimut bulu ini juga hadir dengan aneka motif serta warna yang menarik sebagai daya tarik untuk Anda memilihnya. Namun, pada saat Anda ingin membeli selimut jenis ini, perhatikan terlebih dahulu kualitas bulu-bulunya. Hal ini dikarenakan apabila salah memilih, bisa-bisa bulu ini lepas, sehingga bisa mengganggu kesehatan pernapasan penggunanya.

• Selimut flanel

Selimut dengan bahan flanel hampir serupa dengan bahan wol yang bisa menciptakan kehangatan bagi para penggunanya. Keunggulan dari selimut flanel ini pada saat mencuci, Anda tidak perlu perlakuan yang khusus, sehingga Anda bisa melakukannya sendiri di rumah.

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli selimut, pastikan Anda harus mempertimbangkan faktor suhu harian di kamar serta daerah tempat tinggal Anda. Jangan sampai gara-gara terdapat kesalahan dalam memilih selimut, malah akan membuat tidur Anda menjadi tidak nyaman, sehingga dapat berdampak pada kebugaran tubuh. Ada baiknya untuk memilih selimut yang tidak terlalu tebal ataupun terlalu tipis, agar tetap dapat digunakan pada kondisi cuaca apapun.