Kategori Telur

Telur, Super Food Dengan Berbagai Manfaat

Telur dianggap superfood oleh para pakar ahli gizi, pasalnya dalam telur terkandung vitamin dan mineral yang dapat memenuhi asupan nutrisi harian. Meskipun dalam telur terdapat kolesterol, namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar justru dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh karena proteinnya yang sangat tinggi.

United States Department of Agriculture (USDA), menyatakan bahwa dalam satu butir telur rebus terkandung nutrisi seperti protein, lemak, kalsium, natrium, zat besi, fosfor, kalium, magnesium, kolesterol, zinc, lutein, selenium, zeaxanthin, dan juga folat. Tidak heran jika telur dianggap sebagai superfood yang bisa memberikan banyak manfaat. Berikut adalah manfaat dari telur yang perlu kita ketahui:

Kandungan protein dalam telur mampu memelihara serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, termasuk otot salah satunya.

Telur memiliki kandungan vitamin dan mineral yang berlimpah dan sangat dibutuhkan oleh otak atau sistem saraf agar bisa berfungsi dengan baik.

Kandungan nutrisi dalam telur mewakilkan seluruh kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh agar bisa menghasilkan energi.

Kandungan vitamin A, B12, selenium serta telur merupakan kunci utama untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

Jika telur dikonsumsi secara rutin dan jumlahnya tidak berlebihan, maka kolin dalam telur dapat berperan untuk menurunkan resiko penyakit jantung.

Kandungan asam folat dalam telur dapat membantu mencegah cacat bawaan pada janin seperti salah satunya adalah spina bifida atau kondisi dimana tulang belakang dan sumsum tidak terbentuk sempurna dan membuat celah di bagian punggung belakang.

Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam telur bisa mencegah degenerasi makula atau penyakit yang bisa menyebabkan kebutaan pada orang tua khususnya.

Protein dalam telur bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga nafsu makan menjadi berkurang.

Fakta Nutrisi Di Balik Telur Yang Sangat Bergizi

Dari berbagai macam olahan telur, manfaat yang optimal bisa kalian dapatkan dari telur rebus. Selain karena cara ini merupakan yang paling sehat, telur rebus juga bisa membuat kandungan gizi didalamnya tetap terjaga sehingga lebih besar nilainya. Berikut adalah fakta nutrisi di balik telur rebus:

Kandungan protein dalam telur yang sangat tinggi membuat makanan ini menjadi sumber protein terbaik karena dilengkapi dengan asam amino esensial yang sangat dibutuhkan tubuh. Protein dibutuhkan untuk menunjang kehidupan, mulai dari menjaga kesehatan tulang dan otot hingga memproduksi enzim serta hormon.

Telur rebus termasuk makanan yang rendah kalori. Dalam 1 telur rebus berukuran besar hanya mengandung 77 kalori, sehingga bagi para pejuang diet, telur merupakan makanan yang ideal. Selain kalorinya rendah juga bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.

Lemak dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang cukup agar tubuh bisa berjalan sebagaimana fungsinya. Telur merupakan sumber lemak yang lengkap, karena dalam telur terkandung 5,3 gram lemak total yang terdiri dari 2 gram lemak tak jenuh dan 1,6 gram jenuh.

Jumlah karbohidrat dalam telur tidak terlalu banyak, hanya 0,6 gram saja pada tiap butirnya. Setelah bersatu dengan lemak dan protein, karbohidrat dalam telur ini bisa menjadi sumber energi bagi tubuh.

Dalam satu butir telur terdapat 212 mg kolesterol atau setara dengan 71% rekomendasi asupan harian. Memang dalam hal ini kandungan kolesterol telur cukup tinggi, namun kolesterol ini dianggap tidak begitu berpengaruh terhadap kolesterol dalam darah. Pasalnya, kolesterol tersebut dinilai justru dapat meningkatkan kolesterol baik, bukan kadar kolesterol total atau kolesterol jahat dalam tubuh.

Kendati demikian, para ahli tetap menyarankan agar mengkonsumsi telur dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.

Dalam 1 butir telur rebus, ternyata dapat memenuhi kebutuhan asupan vitamin A harian sebanyak 6%. Vitamin A sendiri berperan dalam kesehatan mata dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat.

Kandungan vitamin B2 atau riboflavin dalam 1 butir telur yaitu sebanyak 15% dari kebutuhan asupan harian. Vitamin ini sangat berperan untuk mengolah protein, karbohidrat dan lemak.

Jika kalian konsumsi 1 butir telur, maka kebutuhan vitamin B12 sudah terpenuhi sebanyak 9%. Vitamin ini sangat berperan untuk menjaga kesehatan saraf dan sel darah, hingga membantu proses pembentukan DNA, serta mencegah anemia.

Dalam 1 butir telur terdalam vitamin B5 sebanyak 7%. Vitamin ini bekerja untuk membuat sel darah merah, memproduksi hormon yang berkaitan dengan stres serta seks, dan juga dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Kandungan fosfor dalam 1 butir telur mencapai 9% atau sebanyak 86 mg dari rekomendasi asupan harian. Fosfor dapat berperan untuk menjaga tulang agar kuat dan sehat. Tidak hanya itu, fosfor juga berperan untuk menggerakan otot dan menghasilkan energi.

Telur mengandung 22% selenium dari kebutuhan asupan harian. Selenium ini berperan untuk mendukung fungsi kognitif, menjaga kesehatan imunitas, hingga kesuburan bagi perempuan maupun laki-laki.

Kandungan choline dalam 1 butir telur rebus sekitar 147 mg atau 27% dari kebutuhan asupan harian. Choline ini berada dalam kuning telur yang menyehatkan dan berperan penting menjaga kesehatan sistem saraf, terutama dalam meningkatkan daya ingat, dan membantu mencegah janin terlahir cacat.

Pada kuning telur terdapat lutein dan zeaxanthin, keduanya merupakan antioksidan yang baik untuk kesehatan mata, bahkan dianggap dapat mencegah katarak.

Ramai Soal Telur Palsu, Ini Cara Membedakan Telur Asli Dan Palsu

Mengetahui telur itu asli atau pasti memang sangat penting ditengah ramainya persoalan telur palsu. Agar bisa membedakannya, berikut adalah perbedaan dari telur palsu dan asli:

Ciri telur yang sehat lainnya:

• Dapat menguatkan otot

• Mampu menyehatkan otak

• Dapat memproduksi energi

• Dapat menjaga daya tahan tubuh

• Dapat menurunkan resiko penyakit jantung

• Dapat menyehatkan janin

• Membantu menyehatkan mata

• Membantu menurunkan berat badan

• Protein

• Kalori

• Lemak

• Karbohidrat

• Kolesterol

• Vitamin A

• Vitamin B2 atau riboflavin

• Vitamin B12 atau cobalamin

• Vitamin B5 atau asam pantotenat

• Fosfor

• Selenium

• Choline

• Antioksidan

• Tekstur kulit telur palsu tidak merata, dan biasanya terdapat benjolan. Sementara pada telur asli tidak tampak kedua hal tersebut.

• Jika dikocok, telur palsu akan terdengar suara, sementara telur asli tidak.

• Telur palsu cairan kuning dan putihnya tidak berbau anyir khas telur, sementara yang asli berbau anyir.

• Dalam telur palsu, di salah satu sisinya tidak ada rongga, sementara telur asli ada.

• Pada kuning telur palsu terasa kenyal dan sulit dipecahkan, sementara telur asli kuning telurnya rentan pecah.

• Saat direbus, telur palsu kuningnya tidak berbentuk bulat dan yang asli akan berbentuk bulat.

• Ketika direbus, kuning telur pada telur palsu saat dibelah akan berada dekat cangkang, sementara telur asli biasanya posisi kuning telur ada ditengah.

• Terdapat selaput aneh sebagai pemisah kuning dan putih telur pada telur palsu, sementara yang asli tidak.

• Telur bebek berwarna biru, bobotnya 55-65 gram per butir.

• Telur ayam lokal memiliki warna putih kecoklatan dengan bobot per butir mencapai 40-50 gram.

• Telur ayam arab warnanya putih dengan bobot per butir 45-55 gram.

• Telur ayam ras warnanya akan kecoklatan dengan bobot per butirnya 50-60 gram.

• Telur ayam bibit per butirnya memiliki bobot 50 gram.

• Telur sehat permukaan cangkangnya halus, tidak retak, terlihat mengkilap dan tidak ada kotoran ayam atau noda kehitaman atau pengapuran.

• Telur yang sehat juga akan tenggelam dengan larutan garam 10%.