Urutkan:
Terlaris
1.383 barang
Kerupuk merupakan pelengkap makanan yang populer dikalangan masyarakat Indonesia sebagai teman hidangan. Tidak dipungkiri bahwa kerupuk telah memiliki tempat tersendiri di hati para pecintanya. Banyak orang yang beranggapan, tidak lengkap rasanya ketika makan tanpa kerupuk. Itu sebabnya, kerupuk selalu dicari karena banyak diminati.
Perlu diketahui bahwa kerupuk termasuk sebuah makanan ringan yang biasanya dibuat dari tepung tapioka yang kemudian dicampur dengan bahan lain, seperti ikan, udang, bawang dan bumbu lainnya. Proses pengolahan kerupuk juga beragam, mulai dari adonan yang dikukus hingga matang, kemudian dipotong tipis-tipis, lalu dikeringkan. Untuk cara mengeringkan kerupuk pada umumnya hanya menggunakan paparan sinar matahari langsung, hingga kerupuk benar-benar kering sebelum digoreng dalam minyak panas.
Kendati demikian, terdapat kerupuk lain yang tidak dibuat dari tepung tapioka, karena perbedaan metode pembuatannya. Ada yang dengan cara digoreng dengan pasir, ada juga yang dibakar. Semua kembali lagi tergantung jenis kerupuknya. Akan tetapi, apapun metode yang digunakan, kerupuk akan keluar dengan hasil tekstur yang renyah dan rasa yang gurih. Itu sebabnya, sajian masakan Indonesia apa saja sangat cocok jika disandingkan dengan kerupuk, dan membuat makanan menjadi lebih nikmat.
Meskipun kerupuk mungkin hanya dianggap sebagai makanan pendamping, ternyata ia memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Berikut adalah manfaat kerupuk:
Pada kerupuk udang, kerupuk mengandung kalsium dan fosfor. Kandungan nutrisi tersebut bermanfaat untuk membantu memperkuat gigi dan juga membantu pertumbuhan gigi.
Selain dapat bermanfaat untuk kesehatan gigi, kerupuk udang khususnya juga mampu menjaga tulang tetap sehat akibat dari kandungan kalsium dan fosfor di dalamnya. Hal ini tentu saja dapat membantu tubuh terhindar dari pengeroposan tulang.
Meskipun kerupuk tergolong ringan, namun ternyata ia dapat meningkatkan energi dalam tubuh. Itu karena dalam kerupuk menyimpan kandungan protein dan karbohidrat yang dapat membantu energi terbentuk.
Jika kalian sedang konsumsi makanan pedas, ada baiknya didampingi bersama dengan kerupuk. Itu karena kandungan minyak dalam kerupuk dapat melumasi dan menetralisir rasa pedas pada mulut, sehingga ketika kalian enggan merasa kembung karena terlalu banyak minum air ketika kepedasan, maka bisa menggantikannya dengan makan kerupuk.
Kerupuk udang dan kerupuk ikan memiliki kandungan protein di dalamnya, sehingga bisa membantu kalian untuk membentuk tubuh dengan menambah massa otot.
Indonesia memiliki beragam jenis kerupuk. Hampir setiap daerah memiliki jenis kerupuk dan ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah aneka jenis kerupuk Indonesia yang bisa kalian pilih:
Sesuai dengan namanya, kerupuk udang terbuat dari bahan dasar utama yaitu udang yang dicampur dengan tepung tapioka dan juga bumbu lainnya, sehingga menghasilkan rasa yang gurih dan renyah. Bentuk serta ukuran kerupuk udang juga bermacam-macam, kalian bisa menyesuaikannya dengan selera. Selain itu, hal utama dari kerupuk ini adalah aroma khas udangnya yang sangat kuat tapi cocok dinikmati untuk berbagai jenis makanan seperti nasi goreng, mie goreng, soto, dan lainnya.
Kerupuk ini terbuat dari campuran bawang putih dan tepung tapioka. Aroma dan rasa dari kerupuk bawang juga sangat khas. Biasanya yang membuat kerupuk ini mudah dikenali adalah dari warnanya, ada kerupuk yang memiliki sisi warna warni, dan ada yang putih keseluruhan. Kerupuk ini sangat mudah ditemukan dan cocok disajikan dengan aneka makanan.
Kerupuk ini terbuat dari kulit sapi atau kerbau yang diproses sedemikian rupa hingga dijajakan di pasaran. Kerupuk ini cukup populer di berbagai daerah Indonesia. Teksturnya yang renyah dan tebal serta rasanya yang gurih membuat kerupuk kulit cocok dijadikan camilan, atau pendamping makan, hingga dibuat menjadi menu makanan utama, seperti krecek.
Kerupuk ini cenderung berbeda dari kerupuk lainnya, karena terbuat dari adonan nasi yang dibumbui hingga menghasilkan rasa yang gurih dan renyah. Kerupuk gendar ini juga cocok dijadikan cemilan sederhana yang enak, kalian hanya perlu menambahkan sambal kacang sebagai pelengkap, lalu kemudian kerupuk disirami dengan sambal kacang, dan kerupuk gendar siap dinikmati.
Kerupuk ini terbuat dari tepung kanji, bumbu dan ikan tenggiri. Aromanya yang kuat dan rasanya yang khas membuat kerupuk ini nikmat disantap sebagai pendamping makanan. Di Palembang, kerupuk ini biasa dinikmati bersama pempek. Jika di Bangka, kerupuk kemplang biasa disajikan dengan sambal terasi khas bangka yang manis pedas, sehingga menambah kenikmatan.
Kerupuk melarat berasal dari Cirebon, Jawa barat. Dinamakan melarat karena kerupuk ini tidak digoreng menggunakan minyak, melainkan dengan pasir. Tapi jangan khawatir, meskipun digoreng dengan pasir, kerupuk ini tetap bersih dan higienis, bahkan cenderung lebih sehat karena tidak menggunakan minyak dalam prosesnya, sehingga rendah kolesterol.
Kerupuk ini berasa dari Samarinda, Kalimantan timur. Bahan dasar kerupuk ini adalah ikan tenggiri, tepung kanji dan juga aneka bumbu. Layaknya kerupuk ikan lainnya, kerupuk ini juga memiliki rasa dan aroma yang kuat, namun tetap cocok disajikan dengan aneka makanan.
Kerupuk satu ini dibuat dari beras ketan yang dibumbui dan dijemur hingga kering. Teksturnya berbeda dari kerupuk lain, karena berupa butiran utuh yang renyah dan rasa yang gurih. Apalagi, jika rengginang yang dibumbui dengan terasi, maka rasanya akan semakin kuat, cocok untuk dijadikan cemilan atau menjadi teman makan.
Warna kuning menjadi ciri khas dari kerupuk mie. Kerupuk yang renyah dan gurih ini kerap kali menjadi pelengkap untuk asinan Betawi, atau cemilan yang disiram bumbu kacang di warung pecel.
Kerupuk yang paling mudah ditemukan ini memang sudah tidak asing lagi. Kerupuk dengan bentuk bulat dan membentuk jalinan warna putih ini kerap kali disajikan dengan aneka makanan apa saja karena rasa gurihnya netral dan mudah disesuaikan.
Emping merupakan jenis kerupuk yang terbuat dari biji melinjo yang dipipihkan. Rasanya meskipun sedikit pahit, namun gurih dan banyak digemari. Selain itu juga, kalian bisa memilih emping sesuai selera karena emping memiliki aneka jenis rasa seperti manis, pedas, asin gurih.
Untuk mendapatkan kerupuk yang baik dan berkualitas, tentu kita wajib teliti dalam membeli. Berikut adalah tips memilih kerupuk yang tepat:
Penampilan kerupuk merupakan hal utama yang perlu diperhatikan. Kerupuk mentah memiliki macam yang berbeda namun ciri fisiknya bisa berbeda. Lihat dari segi warnanya, sebaiknya hindari kerupuk dengan warna yang terlalu mencolok dan terlalu pekat, begitu juga kerupuk putih, hindari yang warnanya terlalu putih bersih, itu karena dikhawatirkan ada zat pewarna tambahan yang ditambahkan dalam adonan kerupuk.
Kerupuk yang wajar akan mengembang dua hingga tiga kali lipat dari ukuran aslinya. Jika terlalu besar, dikhawatirkan ada tambahan pengembang yang berlebih di dalamnya. Akan tetapi, jika kerupuk tidak mengembang tentu saja kerupuk tersebut tidak berkualitas. Selain itu juga, ketebalan kerupuk dapat mempengaruhi tingkat mengembangnya, semakin tebal kerupuk maka mengembangnya cenderung akan semakin kecil.
Meskipun kerupuk awet, namun sebaiknya tetap beli dalam jumlah yang cukup. Begitupun ketika hendak menggorengnya. Itu karena kerupuk termasuk mudah melempem jika penyimpanannya tidak benar. Hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah ketika meniriskan kerupuk, sebaiknya tunggu hingga benar-benar kering dari minyak agar tidak membuat kerupuk cepat tengik.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}
