Kategori Buah Beku

Jangan Meremehkan Buah Beku

Di era praktis saat ini, banyak orang yang beralih cara pandang serta perilaku sehari-hari terhadap pola hidupnya. Salah satunya adalah dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi. Kesibukan karena padatnya aktivitas, serta kemajuan teknologi membuat orang banyak yang memilih makanan praktis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dimana mereka tidak perlu lagi menyiapkan bumbu, alat-alat memasak yang banyak, bahan-bahan yang beraneka macam dan lain sebagainya. Cara tersebut bagi kebanyakan orang perlahan ditinggalkan, dan menggantinya dengan makanan beku, atau pesan makanan jadi melalui online.

Tidak berhenti disitu, bahkan buah-buahan yang menjadi pelengkap kebutuhan tubuh harian pun, kini banyak yang dibekukan untuk membuatnya lebih praktis, dan juga tahan lama. Akan tetapi, meskipun terbungkus dalam kemasan dan telah dibekukan, bukan berarti nutrisi di dalamnya hilang begitu saja. Memang masih ada masyarakat yang beranggapan bahwa buah segar lebih baik dibandingkan dengan buah beku. Itu karena, dilihat dari warna yang terlihat segar, kulitnya yang lebih lembut, serta kandungan nutrisinya yang dianggap masih fresh. Namun ternyata, tidak selamanya buah beku itu tidak baik. Banyak fakta menarik dibalik buah beku yang mungkin seharusnya kita ketahui agar tidak meremehkannya. Itu sebabnya, kita perlu mengenal buah beku (frozen) lebih baik agar tidak salah pengertian.

Fakta Dibalik Buah Beku

Sebagian besar masyarakat mungkin masih ada yang beranggapan bahwa buah segar lebih baik dan kaya nutrisi dibandingkan dengan buah yang telah dibekukan. Namun, sebelum beranggapan demikian, ada baiknya jika kalian mengetahui fakta sebenarnya dibalik buah beku, berikut pembahasannya:

Badan Administrasi Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) telah menyatakan bahwa sebelum dibekukan, buah telah dimasak terlebih dahulu dalam waktu yang singkat di air mendidih. Hal tersebut bertujuan untuk membunuh bakteri dan mencegah enzim berkurang, kemudian pembekuan dilakukan agar nutrisi di dalamnya terkunci dan kualitasnya pun terjaga. Dari proses pembekuan tersebut, menghasilkan kandungan nutrisi dari buah beku sama dan bahkan menjadi lebih baik dibandingkan dengan buah segar.

Melanjutkan dari fakta mengenai buah beku sebelumnya, pada buah segar memang sangat kaya nutrisinya ketika baru saja dipanen. Akan tetapi, setelah itu nutrisi di dalamnya terurai akibat dari proses yang dilalui, mulai dari penanganan, pengiriman, penyimpanan, hingga sampai di tangan konsumennya. Dari panjangnya proses tersebut ternyata membuat nutrisi yang ada pada buah segar berkurang, sedangkan untuk buah beku, nutrisi didalamnya telah terkunci setelah dibekukan. Itu sebabnya, buah beku lebih kaya nutrisinya dibandingkan dengan buah segar yang telah melalui proses panjang. Jika kalian ingin mendapatkan nutrisi maksimal dari buah segar, maka sebaiknya kalian konsumsi buah yang benar-benar segar yaitu buah yang baru dipanen langsung dari pohonnya dan bukan buah biasa yang disimpan dalam lemari es dalam waktu lama.

Karena buah beku tidak diolah, buah beku tidak memerlukan bahan pengawet atau cairan kimia apapun yang membuatnya harus terus tampak terlihat segar dan menarik. Buah beku hanya perlu disimpan dalam freezer untuk membuatnya lebih awet dan tahan lama.

Jika kalian mengira bahwa buah beku sulit diolah karena bekunya, maka kalian perlu tahu bahwa buah beku dapat diolah dengan mudah menjadi smoothies, jus atau bisa juga dimakan langsung secara utuh.

Buah beku dapat dijadikan camilan yang tepat untuk dikonsumsi, terlebih lagi untuk kalian yang sedang berdiet. Itu karena kalorinya relatif rendah, dan juga banyak nutrisi baik terjaga yang dibutuhkan tubuh.

Macam-Macam Buah Beku

Agar buah tetap awet dan tahan lama namun nutrisinya tetap terjaga adalah dengan cara dibekukan. Akan tetapi, tidak semua buah bisa dibekukan, itu karena terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi, salah satunya adalah kandungan air dalam buah atau juga karena hal lainnya. Untuk itu, kita perlu mengetahui macam buah yang bisa dibekukan dan dikonsumsi. Berikut adalah macam buahnya:

Buah tersebut termasuk buah yang kadar airnya tidak sebanyak melon, semangka, tomat dan lainnya. Oleh karena itu, untuk menjaga agar tetap awet dan tahan lama, buah tersebut lebih tepat untuk dibekukan.

Tips Memilih Buah Beku

Konsumsi buah beku tentu bukan menjadi masalah, justru buah beku atau frozen fruit malah memiliki kandungan nutrisi yang terjaga di dalamnya seperti yang sudah dijelaskan di atas. Akan tetapi, agar kita mendapatkan kebaikan maksimal dari buah beku, ada hal yang perlu kita perhatikan saat memilihnya. Berikut adalah tips memilih dan menjaga buah beku untuk dijadikan perhatian:

Perlu diketahui sebelumnya bahwa buah yang dibekukan biasanya telah dipilih dari yang kualitasnya benar-benar bagus dan juga masak, itu artinya kandungan nutrisi dalam buah sedang berada di puncak tertingginya.

Maka dari itu, sebaiknya pilih buah-buahan beku yang tidak ditambahkan kandungan lain seperti pemanis buatan atau saus lainnya. Buah yang dikemas beku dengan tambahan tersebut dapat mengandung gula yang tinggi, sehingga buah kehilangan sifat alaminya. Terlebih lagi, jika tubuh terlalu banyak konsumsi gula tentu saja tidak baik bagi kesehatan, maka kita perlu lebih teliti saat memilih buah beku.

Tips Menyimpan Buah Beku

Penyimpanan buah beku juga perlu diperhatikan agar dapat bertahan lama serta memiliki rasa dan kualitas yang tetap terjaga. Untuk itu perlu kita ketahui cara agar buah beku dapat memiliki daya tahan yang lebih lama dan terjaga kualitasnya. Berikut adalah tipsnya:

• Kandungan nutrisi buah beku lebih baik dibanding buah segar

• Buah beku lebih kaya nutrisi

• Bebas pengawet

• Mudah untuk diolah

• Dapat menjadi camilan yang tepat

• Mangga

• Strawberry

• Blueberry

• Black berry

• Apricot

• Alpukat

• Kiwi

• Peach

• Naga

• Untuk menjaga kualitas, sebaiknya buah-buahan beku yang telah dibeli, dipindahkan ke dalam tas plastik yang bisa dibuka tutup (zipper bag), tujuannya adalah untuk mencegah timbulnya kristal es, karena jika terjadi kristal es dapat membuat rasa buah menjadi hambar dan nutrisinya berkurang.

• Beri jarak agar buah tidak saling menempel atau setidaknya jangan memasukan buah terlalu penuh dalam tempat penyimpanan. Hal tersebut bertujuan agar buah tidak saling tertekan dan justru bisa merusak tekstur buah satu sama lainnya.

• Hindari menggabungkan macam buah dalam satu tempat agar warna serta aroma tidak berubah dan saling mempengaruhi.

• Tulis tanggal buah pertama kali dimasukkan ke dalam freezer kalian, atau tulis tanggal kadaluarsa buah seperti yang telah tertera pada kemasan sebelumnya. Pada umumnya, buah beku dapat disimpan setidaknya selama 3 hingga 12 bulan, namun semua kembali lagi tergantung pada jenis buahnya. Contohnya alpukat, buah alpukat beku dapat bertahan hingga tiga bulan dalam freezer. Untuk itu, penting bagi kita mencatat masa berlaku buah agar tidak konsumsi buah yang sudah melewati batas waktu konsumsi.