Urutkan:
Terlaris
82 barang
Untuk menjaga kesehatan khususnya lansia, pola hidup sehat dengan olahraga teratur, menjaga makanan dengan banyak konsumsi buah, sayur dan juga serat setiap harinya tentu sangat dianjurkan. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa pada lansia rentan sekali mengalami masalah kesehatan, salah satunya adalah osteoporosis. Hal tersebut mungkin saja terjadi akibat dari bagian anggota tubuh yang mengalami masalah penurunan fungsi seperti pada tulang atau otot, sehingga pada akhirnya tubuh membutuhkan asupan tambahan lain diluar dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Untuk menghindari masalah tersebut, tubuh lansia memang sebaiknya mendapatkan sumber makanan lain yang penuh gizi dan juga seimbang. Salah satu sumber bahan pangan yang penting bagi para lansia adalah susu. Pada susu terdapat banyak kandungan gizi, seperti kalsium dan vitamin D, dimana keduanya berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Jika tubuh kekurangan kedua vitamin tersebut, maka akibatnya adalah tulang menjadi lebih tipis dan bahkan rentan terkena patah tulang, atau dapat membuat proses pembentukan tulang baru bisa terhenti saat vitamin D tidak tercukupi dalam tubuh. Kabar baiknya lagi, ternyata susu yang dikonsumsi oleh para lansia ternyata tidak hanya baik untuk menjaga kesehatan tulang, tetapi juga untuk menjaga kesehatan tubuh lainnya. Oleh karena itu, bisa dikatakan susu untuk para lansia memang penting untuk dikonsumsi agar mendapatkan manfaatnya.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa susu untuk para lansia memiliki peranan penting dalam kehidupannya. Tentunya hal tersebut karena memang susu membawa manfaat yang baik bagi kesehatan para lansia. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa manfaat susu untuk lansia:
Tentunya, manfaat utama yang bisa didapatkan oleh para lansia dari meminum susu adalah untuk mencegah osteoporosis. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa osteoporosis bukanlah bagian dari proses penuaan, melainkan akibat dari tulang yang memang menjadi semakin rapuh seiring berjalannya waktu. Dengan kata lain, resiko osteoporosis dapat bertambah dengan pertambahan usia, dan lansia memiliki resiko lebih tinggi dibandingkan pemuda dalam hal mengalami kondisi tersebut.
Oleh sebab itu, para orang tua memerlukan minum susu agar tidak terkena osteoporosis terlalu cepat. Terlebih lagi, kandungan kalsium serta vitamin D pada susu dapat membuat tulang menjadi lebih padat, sehingga tulang terhindar dari kerapuhan. Setidaknya, satu gelas susu sehari, dapat memenuhi asupan kalsium hingga 306 mg, dan jumlah tersebut sudah cukup untuk kebutuhan kalsium harian.
Selain adanya kandungan kalsium dan vitamin D, pada susu juga terdapat kandungan kalium yang baik untuk kesehatan jantung, dengan menjaga tekanan darah para lansia agar tetap normal. Hal tersebut dikarenakan, kalium dapat membantu mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah, dan juga kalium dapat mengurangi efek dari natrium yang ada pada tubuh. Dengan kata lain, jika semakin banyak kalium yang masuk ke dalam tubuh, maka semakin banyak juga natrium yang keluar dari tubuh melalui urine. Meskipun demikian, pada orang dengan kondisi tertentu seperti gangguan ginjal patut untuk mendiskusikan terlebih dahulu untuk konsumsi susu, karena kalium cenderung dihindari pada pasien dengan penyakit tersebut.
Radang sendi atau osteoarthritis bisa jadi banyak dialami oleh para lansia. Akan tetapi, dengan konsumsi susu ternyata dapat mencegah penyakit ini, karena kandungan kalsium, vitamin D dan protein yang tinggi dalam susu dapat menurunkan resiko radang sendi.
Protein merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan oleh para lansia dan memiliki peran yang penting, terlebih saat tubuh mengalami penurunan berat badan, sakit, atau bahkan ketika mendapatkan perawatan di rumah sakit. Ketika itu terjadi, tubuh sedang mengalami proses penuaan sehingga produksi protein lebih sedikit dari pada biasanya. Padahal, tubuh membutuhkan protein untuk menjaga massa otot dan juga kekuatannya, serta kesehatan tulang dan fungsi gerak lainnya. Oleh sebab itu, dengan meminum susu yang kaya protein dapat menjadi solusi dari masalah tersebut.
Susu memang bukan merupakan minuman wajib, akan tetapi bisa dijadikan alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada lansia. Jika ada orang tua yang tidak menyukai susu, maka kita pun tidak bisa memaksakannya untuk mengkonsumsi susu dan menggantikan asupan nutrisi yang ada dari sumber makanan lain.
Untuk lansia yang tidak memiliki masalah dengan konsumsi susu, maka ada beberapa aturan yang wajib diketahui. Meskipun susu merupakan salah satu sumber nutrisi yang baik khususnya untuk lansia, namun untuk meminumnya tidak bisa sembarangan, karena pada susu terdapat kandungan gula dan juga lemak yang tinggi. Jika para lansia terlalu banyak mengkonsumsi gula, maka hal tersebut dapat menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat. Terlebih lagi jika sudah mengalami diabetes, tentunya konsumsi susu yang kandungan gulanya tinggi tidak dianjurkan oleh para ahli. Untuk lansia yang memiliki masalah kesehatan jantung pun, tidak dianjurkan untuk konsumsi susu yang mengandung lemak tinggi.
Lantas, susu seperti apa yang cocok untuk lansia? Sebaiknya, untuk para lansia mengkonsumsi susu yang rendah gula dan lemak. Saat ini telah banyak beredar di pasaran, susu khusus para lansia yang memang memfokuskan kandungan gizinya sesuai dengan kondisi kesehatan para lansia. Seperti misalnya susu untuk mencegah osteoporosis, atau susu untuk para penderita diabetes. Meskipun demikian, jika lansia mengalami kondisi kesehatan tertentu, akan lebih baik lagi jika tetap mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan para ahli jika ingin konsumsi susu lansia.
Untuk kalian yang hendak membelikan para orang tua atau nenek dan kakek kalian susu lansia, maka sebaiknya perhatikan tips memilih susu untuk lansia berikut:
Poin pertama yang menjadi perhatian saat kalian hendak membeli susu lansia adalah, pilih sesuai kebutuhannya. Gunanya adalah agar manfaat yang dirasakan oleh para lansia sesuai dengan kondisi tubuhnya. Seperti misal pada lansia penderita diabetes, maka sebaiknya memilih susu khusus untuk penderita diabetes yang dapat berguna untuk mengontrol gula darah. Hati-hati dalam memilih susu yang sesuai kebutuhan, pastikan kondisi kesehatan lansia terlebih dahulu sebelum memilih susu, agar tidak menimbulkan efek samping.
Selanjutnya yang menjadi perhatian kalian saat hendak membeli susu lansia adalah, carilah susu yang rendah lemak dan bebas gula serta yang tinggi kalsium. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa kalsium dapat menjaga kesehatan tulang bahkan gigi. Selain itu juga, perhatikan kandungan zat gizi lain, seperti vitamin dan serat agar nutrisi hariannya terpenuhi.
Gluten merupakan zat yang terkandung dalam susu. Akan tetapi, sebaiknya pilihlah susu yang gluten-free atau bebas gluten agar para lansia terhindar dari intoleransi gluten. Sedangkan untuk susu bebas laktosa pun perlu dipilih, karena pada sebagian orang ada yang intoleransi terhadap laktosa dan mengakibatkan gangguan pencernaan seperti mual, diare dan kembung.
{{show ? 'Sembunyikan' : 'Selengkapnya'}}
